PERNAN AKUNTANSI LINGKUNGAN (GREEN ACCOUNTING) DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA LINGKUNGAN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PT TIMAH TBK
Kata Kunci:
GREEN ACCOUNTING, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA KEUANGANAbstrak
Skripsi ini ditulis dan disusun oleh Natalia Natasya (540210028) dengan judul dalam Bahasa Indonesia: “Peranan Akuntansi Lingkungan (Green Accounting) dalam Upaya Peningkatan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Keuangan Perusahaan PT Timah Tbk.” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan akuntansi lingkungan (green accounting) dalam meningkatkan kinerja lingkungan dan kinerja keuangan PT Timah Tbk. Penerapan green accounting tidak hanya mencakup pengakuan dan pelaporan biaya lingkungan, tetapi juga integrasi data lingkungan ke dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk mendukung pengambilan keputusan yang berkelanjutan.
Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya tanggung jawab lingkungan perusahaan, khususnya di sektor pertambangan yang memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem. PT Timah Tbk, sebagai salah satu perusahaan pertambangan timah di Indonesia, menjadi objek kajian untuk menilai sejauh mana penerapan akuntansi lingkungan (green accounting) dapat meningkatkan kinerja lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan PT Timah Tbk periode 2019 hingga 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Timah Tbk telah mengimplementasikan green accounting melalui pelaporan biaya lingkungan dan penggunaan SIA sebagai alat pencatatan dan evaluasi kinerja lingkungan. Implementasi ini mendukung peningkatan efisiensi operasional dan transparansi perusahaan. Kinerja lingkungan menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun, sedangkan kinerja keuangan yang ditinjau dari ROA mengalami fluktuasi namun tetap berada pada tren positif. Green accounting, meskipun belum sepenuhnya distandarisasi, terbukti memiliki kontribusi penting dalam pengelolaan keberlanjutan perusahaan secara strategis.
Referensi
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2019). Fundamentals of Financial Management (15th ed.). Boston: Cengage Learning.
Dewi, R. (2020). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Perusahaan Tambang di Indonesia. Jurnal Akuntansi Lingkungan, 12(2), 115–124.
Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Oxford: Capstone Publishing.
Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Boston: Pitman.
Hidayat, T. (2022). Green Accounting dan Implikasinya terhadap Nilai Perusahaan Tambang. Jurnal Ekonomi Berkelanjutan, 14(1), 33–42.
Lestari, M. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Lingkungan dalam Meningkatkan Akuntabilitas Pelaporan. Jurnal Keberlanjutan dan Sistem Informasi, 10(2), 77–86.
Prasetyo, A. (2019). Peran Akuntansi Hijau terhadap Kinerja dan Efisiensi Operasional di Industri Pertambangan. Jurnal Akuntansi Hijau, 7(1), 45–56.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Accounting Information Systems (13th ed.). New York: Pearson.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi: Struktur, Pengendalian, dan Risiko. Bandung: Lingga Jaya.
PT Timah Tbk. (2019–2023). Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan. Diakses dari https://www.timah.com





